Iklan

Minggu, 19 April 2015

Tips Menghilangkan Kebiasaan Mendengkur

Sering kali mendengkur menjadi kebiasaan yang memalukan dan cukup menggangu orang yang sedang beristirat sekitar Anda. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara mengatasinya, perlu Anda ketahui bagaimana dengkur itu dapat terjadi, yaitu mendengkur atau mengorok adalah gangguan yang terjadi pada saat otot leher rileks ketika tidur dan menghalangi aliran udara yang masuk, baik melalui hidung maupun tenggorokan, umumnya sering terjadi akibat pangkal lidah yang terjatuh sehingga menutup daerah tenggorokan sehingga menghalangi aliran udara yang keluar masuk sehingga menimbulkan getaran yang kita dengar sebagai bunyi dengkur. Kebiasaan mendengkur sering kali dialami pada orang-orang dengan bobot tubuh berlebih atau obesitas, namun sebenarnya dapat pula dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Jadi bagaimana solusi untuk mengurangi bahkan menghilangkan kebiasaan ini? Berikut kita simak beberapa cara yang dapat Anda coba terapkan:
·                Mengganti Posisi Tidur Anda
Umumnya mendengkur terjadi ketika orang tidur dengan posisi terlentang, ketika tidur dengan posisi terlentang, tanpa Anda sadari mulut akan terbuka sehingga pangkal lidah atau langit-langit lunak terdorong turun ke belakang tenggorokan Anda sehingga menghalangi aliran udara yang keluar masuk di tenggorokan Anda. Untuk menghidari mendengkur, Anda dapat mengubah posisi Anda tidur menjadi miring sehingga aliran udara di tenggorokan Anda tidak terganggu.
·                Menjaga Kebersihan Tempat Tidur
Rutinlah menjaga kebersihan spray, bantal, guling dan perlengkapan tidur Anda, karena tempat tidur rentan menjadi tempat tungau dan bakteri bersarang, yang tanpa Anda sadari ketika terhirup dapat menyebabkan alergi seperti hidung tersumbat dan sebagainya sehingga aliran udara di tenggorokan menjadi lebih kuat.
·                Berhenti Mengkonsumsi Rokok
Mendengkur bisa pula menjadi pertanda bahwa paru-paru atau jantung Anda mengalami kerusakan. Dengan kebiasaan merokok Anda memiliki potensi besar mengalami peradangan pada saluran pernapasan, sehingga sangan disarankan untuk menghentikan kebiasaan tersebut dan Anda dapat terlepas dari kebiasaan mendengkur.
·                Berhenti Mengkonsumsi Obat-Obatan dan Alkohol
Dengan mengkonsumsi obat-obatan penenang atau sejenisnya dan alkohol dapat memberikan efek rileks sehingga Anda dapat lebih mudah tidur, namun efeknya tidak selalu menyebabkan tidur yang sehat. Kondisi tidur rileks yang tidak sehat tersebut membuat saluran udara beristirahat pula sehingga kinerja saluran udara tidak maksimal dan menyebabkan dengkuran.
·                Konsumsi Banyak Air Putih dan Mandi Dengan Air Hangat

Cara yang satu ini tampaknya sepele, tetapi sangat penting untuk diterapkan khususnya mengkonsumsi air putih yang banyak, karena apabila Anda mengalami kondisi dehidrasi atau kekurangan cairan, maka sekresi pada hidung dan langit-langit lunak akan menjadi lengket sehingga menyebabkan mendengkur. Mandi di sore hari disarankan menggunakan air hangat, karena hidung yang tersumbat dapat dikurangi dengan mandi air hangat disore hari. Oleh karena itu, ketika hidung Anda dapat bekerja optimal maka saluran pernapasan Anda akan menjadi lebih lancar dan dapat menghindarkan Anda dari mendengkur.

Sabtu, 11 April 2015

Manfaat Tidur Siang

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengisi istirahat siang Anda setelah sibuk beraktifitas seharian, salah satunya adalah dengan tidur siang yang merupakan salah satu cara ampuh untuk relaksasi dan menyegarkan tubuh Anda kembali. Tidur siang sangat disarankan untuk dilakukan setiap hari, tidak perlu memerlukan waktu yang lama, cukup 30 menit hingga 1 jam untuk mendapatkan banyak manfaat dari tidur siang. Berikut adalah sejumlah manfaat tidur siang yang telah berhasil dirangkum penulis:
·                Meningkatkan daya Tahan Tubuh
Tidur siang sangat dianjurkan bagi Anda yang pada malam hari mengalami kurang tidur, karena ketika pada malam hari Anda kurang tidur tubuh Anda akan kekurangan sejumlah hormon dan berdampak pada penurunan level interleukin-6, yang merupakan kandungan protein yang ditemukan dalam air liur. Tapi, apabila keesokan harinya Anda tidur siang, level interleukin-6 Anda dapat kembali normal. Hal ini baik berdampak baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
·                Meningkatkan Daya Ingat
Pada tahun 2008 diadakan sebuah penelitian mengenai manfaat tidur siang, dan hasilny adalah ternyata dengan tidur siang selama 45 menit dapat meningkatkan daya ingat otak. Sehingga tidur siang sangat dianjurkan untuk dilakukan para Lansia, yang dimana seiring bertambahnya waktu kemampuan mengingat juga semakin menurun.
·                Meningkatkan konsentrasi
Hasil sebuah study NASA mengenai tidur siang berhasil membuktikan bahwa tidur siang selama 40 menit dapat meningkatkan kewaspadaan. Dengan waspada, maka artinya Anda dapat lebih konsentrasi dalam melakukan aktivitas Anda.
·                Memperbaiki Mood
Neurotransmitter serotonin mengatur suasana hati, tidur, dan selera kita, ia juga menghasilkan perasaan kepuasan dan kesejahteraan. Tapi ketika tubuh kita stres, serotonin yang digunakan juga lebih tinggi dan sementara produksinya berhenti. Akibatnya, kita bisa menjadi cemas, mudah marah, depresi, kewalahan, dan mudah terganggu. Menurut Mednick, “tidur siang menggenangi otak dengan serotonin, membalikkan efek tersebut dan menciptakan pandangan yang lebih positif.”
·                Menurunkan stres
Penelitian menunjukkan bahwa hormon stres secara dramatis mengalami penurunan setelah tidur siang, terutama jika semalam tidurnya kurang begitu nyenyak. Sebuah penelitian di Jerman menemukan bahwa ketika sekelompok pilot tidur kurang dari 7 jam semalam sebelum bertugas, kadar kortisolnya meningkat secara signifikan dan bertahan selama 2 hari. Namun ketika berhasil tidur siang barang sebentar, kadar kortisol berkurang separuhnya.
·                Mengurangi Resiko Penyakit Stroke dan Jantung
Dengan tidur siang selama 20 hingga 40 menit ternyata dapat mengurangi resiko penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke. Kesimpulan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti Yunani. Peneliti menemukan fakta bahwa orang yang setidaknya tidur siang 30 menit selama 3 kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 37 persen. Menurut penelitian ini, tidur siang yang sehat sebaiknya dilakukan antara pukul 1-3 siang selama tak lebih dari 45 menit. Jika berlebih, justru menyebabkan terbangun dengan 'kepala berat'.

Manfaat Merendam Kaki Dengan Air Garam

Garam adalah salah satu jenis bumbu dapur yang dapat ditemukan hampir di setiap dapur rumah. Sering kali pula kita mendengar bahwa merendam kaki pada air hangat yang mengandung garam memiliki manfaat baik bagi kesehatan. Tapi apakah merendam kaki pada air garam benar-benar memberikan manfaat bagi kesehatan atau hanya sekedar mitos ya?
Ternyata merendam kaki pada air garam bukan hanya sekedar mitos tetapi benar memiliki manfaat positif bagi kesehatan. Mari kita simak beberapa manfaat yang telah berhasil penulis rangkum sebagai berikut:
Ø   Merendam kaki dengan air garam ampuh untuk membunuh kuman yang menempel pada kaki.
Ø   Merendam kaki dengan air garam memberikan efek relaksasi dan menghilangkan rasa pegal pada kaki setelah lelah beraktifitas.
Ø   Berdasarkan penelitian, air garam dapat mengalirkan listrik lebih kuat dibandingkan air tawar, dan mengurai unsur air dan garam menjadi Ion Negatif. Senyawa itu akan masuk ke tubuh dari kaki melalui jaringan meridian yang melintasi jaringan kulit kaki. Ion Negatif yang masuk tadi akan mengikat Ion Positif berupa Racun dan Radikal Bebas.
Ø   Merendam kaki dengan air garam efektif pula mengatasi masalah infeksi kulit ringan.
Ø   Merendam kaki dengan air garam dapat mengurasi rasa nyeri rematik, karena garam yang bersifat kering dapat meresap ke dalam lapisan kulit kaki yang bekerja dengan menyerap kelebihan cairan yang diakibatkan oleh reaksi inflamasi, yang merupakan reaksi sistem imun tubuh terhadap infeksi maupun cedera, sehingga sel yang mengembang dapat dikeringkan dan alhasil rasa nyeri penyakit rematik dapat berkurang dan teratasi.
Nah, berikut adalah cara merendam kaki ke dalam air garam untuk memperoleh manfaat yang optimal, yaitu:
Ø   Siapkan sebuah baskom atau ember besar.
Ø   Sediakan Air Hangat secukupnya untuk merendam kaki.
Ø   Tambahkan garam batu atau garam kasar ke dalam air hangat secukupnya.
Ø   Rendam kaki selama 10 menit.
Ø   Setelah selesai merendam, kaki dapat dibilas dengan air hangat tawar dan di keringkan dengan handuk bersih.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.